Mohon tunggu...
Doddy Poerbo
Doddy Poerbo Mohon Tunggu... -

apalah arti sebuah nama

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jodohku Entah Kemana (5)

14 Juni 2017   19:05 Diperbarui: 14 Juni 2017   21:55 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

 Kutelpon Burhan " Burhan, brengsek luh .... ada korban lagi, balsem gak mempan ...,dokter ngeluyur mulu, kesini dulu ..!"

 Tak lama burhan datang bersepeda motor, kuajak dia keruanganku menemui Bu Eni. Bu  Eni seperti salah tingkah, Burhan mencolek pinggangku " Lo tanggung jawab .." Kataku kepada burhan berbisik.  Kami berempat ngobrol sambiil bercanda untuk mengalihkan perhatian Bu Eni, tak lama Bu Eni sudah normal dan dapat konsentrasi menyiapkan akta yang akan aku tanda tangani.

 Aku antar Bu Eni dan  Burhan keparkiran. Kutarik tangan Burhan menjauhi mobil Bu Eni yang akan keluar halaman parkir, kuceritakan tadi itu salah target, maksud hati menjebak pegawai yang suka menggeratak minuman, yang kena malahan tamu. Burhan tertawa terbahak bahak mendengar ceritaku.

 Sekretaris pimpinan bank ini cantik, mirip artis terkenal, kalau aku datang selalu nagih oleh2. Biasa aku memberi tip dia agar urusan lancar.  Namanya Ana, wajahnya cantik mirip artis papan atas, katanya ingin jadi foto model  kebetulan aku mempunyai kenalan fotograper yang bisa mengorbtkan melalui majalah2. Anna masih kerabat Jendol tapi lebih akrab denganku, ini om ku dia selalu menyatakan begitu keteman kerjanya.

 Kutelpon temanku itu, berapa biaya publikasi foto2 dimajalah. Deal, Ana bertanya kapan berangkatnya, ya nanti sore, pagi sampai disana, istirahat, siangnya  cari lokasi.

 " Koq dadakan om .. ? Tanya dia agak  ragu.

 " Dia cuma punya waktu besok dan lusa, kalau oke kita berangkat " Jawabku.

 " Tapi aku ajak teman ya ... ? Katanya.

 " Ya iya, kalau berdua ntar pulang bertiga " Kataku sambil tertawa. Gak usah pulang, kita langsung aja, baju gampang beli aja.

 " Pakai mobil hitam ya om ... " Dasar Ana milih mobil mercy

 Aku biasa menaruh pakaian dalam bagasi untuk persiapan dadakan berangkat ke Jakarta.  Mampir ke mall sebentar membeli makanan kecil dan baju ganti, kami bertiga langsung berangkat ke Jakarta. Mampir makan sebelum memasuki jalan tol, kepergok salah seorang pimpinan cabang bank yang aku kenal. Dia juga mengenal Ana dan Desy yang bersamaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun