Mohon tunggu...
KemzDalang
KemzDalang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sharing Everything

Posting apa aja bebas selama itu tidak menyesatkan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berpetualang Menjelajah Hutan Sekitar Gunung Salak

24 April 2017   00:41 Diperbarui: 24 April 2017   09:00 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

cerita pengalaman ku bersama rekan lainnya sewaktu menjelajah hutan di sekitar Gunung salak jalur calobak...pada saat itu pasukan mulai memasuki area hutan, lebih dalem lagi jalan nya makin sempit, karna banyak pepohonan, tak mungkin bisa beristirahat di tengah jalan...rasa takut dan panik pun menyelimuti ku, ditambah lagi ketika ada pepohonan yg bergoyang goyang, kami pun serentak berhenti dan was was, dan ternyata yg kami lihat seekor Monyet yg cukup besar, yg telah berlari bergelantungan dari pohon ke pohon lain, mungkin monyet itu takut karna keberadaan kami, 

aku pun merasa takut jika lebih dalem lagi masuk hutan mungkin akan banyak pasukan monyet lainnya, untunglah gak ada binatang buas seperti macan dan babi Hutan yg kami temui di sepanjang jalan, namun rasa takut itu muncul ketika ada sebuah Makam di dalam hutan...Alamaaaaa! makam siapa itu??? tapi aku berusaha untuk tetap tenang dan yang terpenting adalah slalu menjaga ucapan dan perilaku kita selama masih dalam hutan...suasana begitu terasa sangat seram bikin jantung berdebar, meskipun siang hari dan anggota kami kurang lebih 13 orang, namun yg nama nya di dalam hutan itu serasa pingin nangis, takut nyasar dan lain sebagainya....

di awal masuk hutan banyak sekali pohon ki Damar dan pohon Rotan, di pertengahan Hutan aku tidak tahu nama jenis Pohon yang tumbuh di dalem hutan, dari pohon besar yang menjulang tinggi sampai rumput rumput liar dan apalah itu semak semak berduri yang menghalangi jalan perlintasan... ouh tidaaak! 

aku harus jalan merangkak bagaikan seorang bayi, karna rerimbunan semak semak berduri yg tengah menutupi perlintasan kami, aku berjalan di tengah tengah anggota, gak mau paling depan apalagi paling belakang...aku harus exrta hati hati karna bisa saja semak Berduri itu melukai badan dan wajah ku, aku udah pasrah pada saat itu jika ada binatang buas seperti kucing hutan, babi hutan ataupun ular *denger isu disitu terkadang pernah ada ular sanca yang besar...

kalaupun iya aku cuma pasrah saja, mau Lari kemana coba? andaikan bertemu binatang buas? dari partama masuk juga sudah ada tanda tanda seperti banyak sekali lubang lubang di tanah...rekan lainnya menjelaskan bahwa Lubang itu bekas galian Babi hutan....di tengah perjalanan aku melihat ke arah kiri itu jurang ! dan yang lebih Bahaya lagi ketika aku dan rekan lainnya sedang mencari jalan yang tertutupi semak semak, ketika di buka rerimbunan semak semak itu...aaaahhh awas jurang Hati Hati semuanya *ucapnya para temanku... cukup sampai disini dulu berbagi cerita pertualangan ku ini hehe

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun