Aku ingin tidur di remang bayangmu.
Sampai matahari berlalu acuh dengan mega
Sementara kau lelap dalam napas dan deru.
Saat mega setengah bangkit
Mimpimu masih setengah matang.
"Ayo berlari lagi bersamaku."
Tidak, kataku
Aku sedang lelah mengungkit harap.
Jarum jam, mata kucing: menusuk, menelan.
Seperti sudut hati yang menyimpan hangat
Palung amor yang haus akan mangsa.
Berbahaya.
Maka kuputuskan untuk bersahabat dengan jeda
Malam ini, aku akan tidur di matamu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!