Dalam KBBI, pengertian seks adalah jenis kelamin. Sedangkan seksual adalah berkenaan dengan seks (jenis kelamin) atau berkenaan dengan perkara persetubuhan laki-laki dan perempuan, dan seksualitas adalah sifat atau peranan seks atau dorongan sek atau kehidupan seks. Pengertian seksual secara umum adalah sesuatu yang berkaitan dengan alat kelamin atau hal-hal yang berhubungan dengan perkara-perkara hubungan intim antara laki-laki dengan perempuan.
Sementara itu, menurut Nashih Ulwana pendidikan seks adalah upaya pengajaran, penyadaran, dan penerangan tentang masalah-masalah seksual yang diberikan kepada anak sejak ia mengerti masalah-masalah yang berkenaan dengan seks, naluri, dan perkawinan.
Terkait dengan urgensi pendidikan seks untuk anak usia dini, Boyke D.N mengatakan bahwa pendidikan seks pada anak-anak bukan berarti mengajarkan cara-cara berhubungan seks semata, melainkan lebih kepada upaya memberikan pemahaman kepada anak sesuai dengan usianya, mengenai fungsi-fungsi alat seksual dan masalah naluri alamiah yang mulai timbul: bimbingan mengenai pentingnya menjaga dan memelihara organ intim mereka, disamping juga memebrikan pemahaman tentang perilaku pergaulan yang sehat serta resiko-resiko yang dapat terajdi seputar masalah seksual.
Strategi Memberikan Pendidikan Seks pada Anak
1. Menanamkan rasa malu pada anak
2. Menanamkan jiwa maskulinitas pada anak laki-laki dan jiwa feminitas pada anak perempuan
3. Memisahkan tempat tidur anak dari tempat tidur orang dewasa
4. Mengenalkan waktu berkunjung
5. Mendorong anak agar menjaga kebersihan tubuhnya
Mengapa kita harus memperkenalkan seks pada anak sedari dini?
Dengan mengenalkan gender atau seks pada anak, maka pengetahuan tersebut akan dapat membantu anak agar ia merasa nyaman dengan tubuhnya. Selain itu, anak dapat memahami perbedaan perilaku yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan di depan umum. Sehingga diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terkait dengan pelecehan seksual yang seringkali kita jumpai disekitar kita. Pendidikan seks dapat mengajarkan anak untuk mengetahui perbedaan anatomi tubuh laki-laki dan perempuan, dan memberikan pemahaman tentang fungsi anggota tubuh secara wajar. Tidak hanya tentang cara menghindari pelecehan seksual, melainkan juga cara merawat tubuhnya sendiri.Â