Mohon tunggu...
Maulida Husnia Z.
Maulida Husnia Z. Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Belajar menulis kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Galau

23 Mei 2018   18:50 Diperbarui: 4 September 2018   11:08 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mentari menyungut-nyungut kumisnya

Punggungku bagaikan tersengat membara

Lalu dari tempat sampah satu ke yang lain

Ku tetap tekun mencari-cari sisa

Sekedar beberapa kunyah untuk mengisi perutku yang kerempeng ini

Hidup ini memang susah kawan, mau bagaimana lagi

Aku pun hidup sebatang kara

Tanpa orang tua dan tanpa seekor istri yang setia

Disinilah aku, kompleks seluas jagat raya yang mereka sebut kampus

Aku suka disini

Walaupun seringkali diusir dan ditendang dengan jijiknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun