Bayangkan, mesti keluar aplikasi chat dan aplikasi pemindaian dulu buat memotret atau mengambil video. Jadi agaknya memori ponsel pintar kita harus minimal 2GB untuk menunjang kelancaran kerja. #produk AlwaysOn dari tri memang cukup mumpuni dan dapat dipercaya saat bekerja.
Kita dapat bekerja hingga petang menjelang, demi menghabiskan sekian banyak barang yang harus dikirim. Namun inipun terkendala penerangan jalan. Tak semua jalan mempunyai lampu, jadi solusinya: mungkin perlu menghapal sebanyak mungkin jalan tembus dan alamat baru saat sebulan pertama bekerja.Â
Yang biasanya lancar dalam dua minggu jika ada banyak paket, tapi banyak juga yang bisa kurang dari seminggu karena trafik; hanya 1-2 saja yang memang pengguna lepas (tidak langganan—artinya cuma berbelanja daring atau mendapat kiriman hanya sekali-dua kali dalam setahun atau beberapa tahun).Â
Kondisi seperti ini mesti membutuhkan koneksi prima karena kita akan sering melakukan panggilan ke penerima barang. Karena tidak semua jalan—baik jalan baru ataupun perubahannya—tertera di Google Maps apalagi alamatnya.
Bagaimana bila kita tidak juga hapal? Memang, ada tipe orang yang susah membaca peta dan kebingungan jika berada di lokasi baru. Bila memang demikian, tanyakan kepada diri sendiri apakah siap meneruskan tantangan pada bidang tersebut atau tidak. Karena bila hal ini menjadi kesulitan utama kita, maka kita mesti bersiap-siap menerima pendapatan rendah karena pendapatan kurir baru hanya berdasar hasil kali jumlah paket yang terkirim tanpa adanya gaji bulanan. Jika sudah dipromosikan karena telah bekerja baik agaknya bisa bernafas lega karena masa berat di awal telah terlampaui.
Tapi yang penting diingat, sistem yang saya tulis disini bisa berbeda-beda dengan di beberapa perusahaan jasa pengiriman lain. Yang cukup menyenangkan di dunia kurir semacam ini adalah bertemu dan mengenal banyak orang beserta kehidupannya. Dan terkadang, respons warga pun lebih banyak positif karena (mungkin) merasa sangat terbantu. Bagi saya, ada kesempatan masuk ke restricted area (yang seorang kurir masih bisa masuk) di banyak perusahaan/kawasan pun menjadi pengalaman langka secara visual ketimbang pekerjaan bidang lain.
Banyak orang #dirumahaja, tetapi seorang kurir masih akan terus bekerja dan produktif selagi masih banyak kebutuhan dari mereka yang harus bekerja dari rumah. Bahkan juga di saat normal sebelum adanya pandemi. Tentunya saat semuanya #dirumahaja permintaannya meningkat kan?
Bagaimana, tertarik?