Mohon tunggu...
Kemas Ahmad Adnan ZA
Kemas Ahmad Adnan ZA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Mahasiswa yang sedang belajar mengamati dan menuangkan pikiran lewat tulisan, semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Content Management: Skill Terbaik untuk Kamu yang Sedang Membangun Branding Personal maupun Kelompok di Sosial Media

24 Juni 2021   12:00 Diperbarui: 24 Juni 2021   12:12 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sosial Media seperti instagram, whatsapp, twitter, tiktok ataupun youtube sudah menjadi bagian dari aplikasi 'wajib' dalam aktivitas sehari-hari masyarakat, termasuk juga saya dan barangkali anda. Karena telah menjadi aplikasi penting dan bagian dari aktivitas masyarakat, sosial media sekarang tumbuh menjadi salah satu standar penilaian kehidupan ataupun kepercayaan seseorang kepada orang lain maupun suatu kelompok. Karena hal tersebut, seperti kita ketahui bersama, banyak orang maupun organisasi dengan berbagai latar belakang berkompetisi dalam dunia sosial media untuk menjadi yang paling menarik dan cukup berharga untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat. Untuk itu, agar dapat meningkatkan perhatian masyarakat atau audiens kepada akun sosial media kita dan konten-konten di dalamnya, diperlukan kemampuan "Content Management" yang baik agar tujuan dan harapan dalam memanfaatkan media sosial tercapai.  

"Content Management itu apa sih?" 

Okee, saya jawab: secara sederhana content management dapat saya gambarkan sebagai kemampuan mengatur ataupun mengelola konten yang kita buat agar terjangkau, menarik dan 'dijangkau' oleh masyarakat sebagai audiens konten kita. Jika dapat dianalogikan, maka content management saya gambarkan seperti salah satu hobi saya, memasak. Jika anda tipe orang yang suka memasak, maka kita berdua kemungkinan sama-sama akan memahami bahwa suatu menu atau masakan agar 'nikmat' dan 'enak dilihat' perlu mempertimbangkan banyak sekali pilihan unsur seperti bahan baku, bumbu maupun teknik memasak untuk dipadukan. 

"Kenapa perlu dipertimbangkan?"

Karena pastinya  kita berdua sama-sama tidak mau dan mengharapkan masakan yang sudah letih-letih kita buat tidak dimakan oleh orang tersayang atau 'audiens kita'.

Oleh karena itu, agar masakan terlihat 'menggoda' untuk kita makan ataupun dimakan oleh orang lain, sama dengan agar konten kita di dalam media sosial dilirik dan 'ditekan' oleh masyarakat. Saya menyadari,  memikirkan dan mempertimbangkan 'hal-hal tertentu' dapat membantu saya maupun organisasi yang saya ikuti, meningkatkan perhatian audiens terhadap konten kami. 

Bagaimana, mulai penasaran dengan istilah 'hal tertentu' saya? 

kalau iyaa, okee ayo lanjut!

The Magic Word

Sejujurnya, kawan-kawanku pembaca terhormat yang barangkali punya masalah content management di dalam akun sendiri (primer), bisnis maupun second account, ketika anda mengetik kata "Content Management" atau "Manajemen Konten" di Google, maka kemungkinan besar akan ada banyak sekali bermunculan sumber bacaan dan informasi yang direkomendasikan, jika saya benar. Akan tetapi, dari ratusan bahkan ribuan sumber bacaan yang sudah direkomendasikan, mengapa anda bisa datang kemari? kenapa bisa mempercayai dengan santainya situs kompasiana dan menekan artikel saya? (Semoga dalam tidak by accident ya btw,Good Job Manajemen!).  

Pertanyaan ini sejujurnya juga pernah saya ajukan kepada teman saya,  penyebabnya karena heran dalam suatu waktu saya pernah menemukan dan mengakses suatu situs dengan tema ataupun informasi yang benar-benar berbeda berulang kali, dan akhirnya saya mulai mengawali pertanyaan dengan mengapa dan bagaimana bisa. Menurutnya, salah satu faktor efektifitas "keterlihatan" atau "perhatian" suatu situs terhadap topik tertentu yang dicari pada Google dibentuk karena  memaksimalkan SEO atau Search Engine Optimization.

salah satu faktor efektifitas "keterlihatan" atau "perhatian" suatu situs terhadap topik tertentu yang dicari pada Google dibentuk karena  memaksimalkan SEO atau Search Engine Optimization. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun