Mohon tunggu...
Kemal Jam
Kemal Jam Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar Menulis dan Mengamati sekitar.

Mengamati apa yang nampak, dan menggali apa yang tak nampak. Kontak langsung dengan saya di k3malj4m@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalah Tidak Masalah, tapi Tidak Sportif Itu yang Menyakitkan

10 Desember 2019   22:55 Diperbarui: 10 Desember 2019   23:09 1548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: www.tribunnews.com

Evan Dimas Dilanggar Doan Van Hau

Final SEA Games Vietnam melawan Indonesia berakhir dengan kemenangan Vietnam dengan skor telak 3-0 . Tentu kita perlu mengucapkan selamat pada tim Vietnam atas keberhasilannya menjadi juara, sehingga mendapatkan medali Emas.

Setiap kali gagal pada saat turnamen seringkali yang terlontar dari para suporter Indonesia adalah mengevaluasi kinerja pelatih dan PSSI. Contoh nyata adalah beberapa saat lalu ketika Indonesia tampil buruk di Kualifikasi Piala Dunia. Simon Mcmenemy pelatih Timnas Senior pada saat itu langsung menjadi sorotan.

Namun berbeda dengan suasana kali ini. Para supporter justru menyoroti perilaku pemain Vietnam yang mereka nilai tidak sportif. Dalam jalannya pertandingan 90 menit memang beberapa kali terjadi kejadian kontroversial yang merugikan Indonesia.

Pertama pad amenit ke 19. Evan dimas dilanggar oleh pemain Vietnam nomor punggung 5 Doan Van Hau. Saat Evan Dimas telah mengumpankan bola ke rekannya, dalam posisi tidak membawa bola Doan Van Hau menendang kaki Evan Dimas. Sontak Evan Dimas terjatuh dan mengerang kesakitan. Akibatnya Evan Dimas harus ditarik keluar.

Sayangnya wasit tidak memberikan kartu kepada Doan Van Hau. Padahal sangat jelas terlihat pelanggaran itu sangat berbahaya dan mencederai Evan Dimas.

Sumber gambar : chanel youtube NGAPAK FOOTBALL
Sumber gambar : chanel youtube NGAPAK FOOTBALL

Kejadian berikutnya adalah Firza Andika pada menit ke 74 yang disikut pemain Vietnam nomor punggung 3, H. Tan Sinh. Saat Firza mengejar bola yang hampir keluar lapangan, H. Tan Sinh menghalang-halanginya. Saat itulah tampak dengan sengaja H. Tan Sinh menyikut dada Firza Andika. Merasa kesakitan Firza terjatuh gulung-gulung di lapangan. Namun wasit tidak memberikan pelanggaran maupun kartu. Sambil tersenym H. Tan Sinh pergi meninggalkan Firza.

Merespon hal itu netizen Indonesia membanjiri akun Instagram Van Hau dengan komentar yang mempermasalahkan sportifitasnya. Tampaknya suporter Indonesia bukan mempermasalahkan kalahnya Indonesia, namun lebih pada mendapatkan kekalahan dengan cara yang tidak sportif.

Menang kalah dalam suatu kompetisi itu biasa. Kemenangan akan mendapatkan medali. Kekalahan akan mendapatkan kekecewaan. Sportifitas akan mendapatkan penghormatan. Kecurangan akan mendapatkan kebencian. Jadi bukan tentang menang-kalah, tetapi tentang respect.

Tenanglah Netizen kekalahan Timnas U-22 sekarang memang mengecewakan, namun dengan perjuangannya yang sengit hingga akhir, serta tidak terpancing emosi, mereka patut mendapatkan respect. 

Salut buat perjuangan Timnas U-22, kalian tetap terhormat meskipun kalah. Selamat buat Vietnam atas medali emasnya. Untuk mas Evan Dimas semoga lekas sembuh, dan tetap main ngosek buat timnas. Dan para netizen Indonesia yang budiman kalian hebat, medali emas cabang olahraga suporter untuk kalian semua. Love You All.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun