Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pemberontakan Cinderella

23 Mei 2019   05:40 Diperbarui: 23 Mei 2019   05:58 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ivan menganggukan kepalanya lesu. Ia kembali meminum minumannya.

"Masa sih?" tanya Erick tak percaya. Erick lalu menatap Ivan, "Memangnya gadis yang bersamamu semalam, menurutmu dia adalah waria?" tanyanya.

Ivan menggeleng lemah,

"Aku tidak tahu." Ivan menghela nafas dan meremukan kaleng minuman yang ada di tangannya, "Entahlah"

Erick menatap Ivan penuh pengertian. Ia lalu mendekati Ivan dan menepuk pelan pundak sepupunya itu,

"Apa rencanamu selanjutnya?" tanya Erick.

Ivan menatap Erick dan memperlihatkan kaleng yang remuk. Ia tersenyum tenang,

"Membuang sampah." katanya mendekati tong sampah yang berada di dekat kolam renang dan memasukan kaleng ke dalam tong. Ivan terpaku menatap tong itu, "Apa menurutmu aku sebaiknya melakukan hal yang sama pada sepatu itu?" tanyanya.

Erick mengangkat kedua bahunya dengan tak peduli,

"Terserah kau, Bro. Lagi pula jika informasi itu benar, untuk apa lagi kau menyimpan sepatu itu?" Erick tersenyum jenaka, "Kecuali kau memang tertarik dengan sesama jenis." katanya memainkan alisnya dengan jenaka.

Ivan tertawa kecil. Ia mendekati Erick dengan santai,

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun