DURI LANDAK VI
Erick terlihat asyik mengotak atik mike yang ada di ruang peralatan sekolah.Â
"Tes..tes..tes.! 1..2..3! Tes.. dicoba.. dicoba!" katanya di depan mike yang menyala. Ia mengetuk-ngetuk mike itu dengan  pelan.
Tiba-tiba Jaja (teman sekaligus Ketua Kelasnya) datang menghampiri dan ikut berjongkok di sebelah Erick. Jaja menatap Erick lama. Erick merasa risih dan akhirnya memalingkan wajahnya menatap Jaja,
"Ada apa, Jak?" tanyanya.
Jaja menggeleng, masih  menatap Erick penuh perhatian,
"Kalo aye perhatiin, lo ganteng juge ya, Rick" katanya memulai pembicaraan.
Erick tersenyum risih,
"Makasih, Jak. Tapi entah kenapa ya, aku rasanya tidak terlalu gembira dipuji seperti itu oleh seorang laki-laki". Tiba-tiba Erick menyilangkan kedua lengannya di depan dada dan menatap Jaja dengan wajah ngeri, "Lo bukan gay kan, Jak? Kalo iya, pleaseee...jangan jatuh cinta padaku! Sebab aku pasti tidak akan tega menolak cintamu!"
Jaja menatap Erick dengan jijik,
"Iii...najis! Mending pacaran ama kebo betina dari pada suka ama cowok. Apalagi cowok macam lo!"