Mohon tunggu...
Kemal Akbar Suryoadji
Kemal Akbar Suryoadji Mohon Tunggu... -

Mahasiswa "School tot Opleiding van Inlandsche Artsen" 2017

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair untuk Pemimpin

3 Februari 2019   01:28 Diperbarui: 3 Februari 2019   02:01 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan hal yang menyenangkan
Jabatan bisa dibanggakan tapi tak kalah dengan caci-makian
Memberikan kebaikan dianggap tak tegas
Memberikan omelan dianggap tak lugas

Bukan tentang tipe kepempimpinan
Tipe hanyalah teori perkenalan
Tapi mental pempimpin itu yang paling tertekan
Menjadi panutan utama bahkan sekaligus dagelan

Bukan memberikan kepuasan
Semakin menjajikan perasaan haus akan sanjungan
Senang menkritik saat dibawah saat naik semua itu berpergian

Wahai para calon pempimpin
Itu semua adalah kalian lakon dan bukan figuran
Dalam skenario kehidupan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun