Mohon tunggu...
Kemal Akbar Suryoadji
Kemal Akbar Suryoadji Mohon Tunggu... -

Mahasiswa "School tot Opleiding van Inlandsche Artsen" 2017

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Diingat-ingat Terus, Nanti Kebawa Mimpi!

27 Januari 2019   08:02 Diperbarui: 27 Januari 2019   08:45 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kita tentu pernah mendengar kalimat tersebut. Tapi sebenarnya apakah ada hubungan antara ingatan dan mimpi kita?

"Mimpi buruk termasuk bagian dari memori kita"

Terjadi ketika tidur kita berada di fase lanjut atau lebih terlelap. Dalam mimpi muncul kembali berbagai pengalaman kita dalam bentuk visual serta pendengaran  yang berhubungan pula kepada emosi. Salah satu emosi yang ada berupa emosi traumatik, akan terjadi penuansaan memori buruk atau menyeramkan di dalamnya dan cenderung menjadi pengantar untuk segera bangun dari tidur tersebut.

"Mimpi merupakan kunci permasalahan"

Dilakukan suatu penelitian bahwa seseorang yang tinggal pada kondisi keamanan sangat mengancam, akan cenderung bermimpi seperti kondisinya. Oleh karena itu cara ia bersikap di mimpi tersebut membantunya sebagai latihan untuk bertindak di kehidupan nyata.

"Tingkat penuansaan memori tertentu dalam mimpi naik dan turun"

Penuansaan memori adalah bagaimana apa yang ada di mimpi menjadi bagian dari kisah-kisah kehidupan nyata kita. Ketika penuansaan memori tertentu pada mimpi menurun, sedang terjadi suatu konsolidasi mimpi. Konsolidasi mimpi adalah proses penguatan pada sistem saraf untuk membuat memori itu menjadi jangka panjang. Selanjutnya ketika proses konsolidasi tersebut berhasil maka memori itu akan lebih kita ingat.

(KAS)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun