Kita tentu pernah mendengar kalimat tersebut. Tapi sebenarnya apakah ada hubungan antara ingatan dan mimpi kita?
"Mimpi buruk termasuk bagian dari memori kita"
Terjadi ketika tidur kita berada di fase lanjut atau lebih terlelap. Dalam mimpi muncul kembali berbagai pengalaman kita dalam bentuk visual serta pendengaran  yang berhubungan pula kepada emosi. Salah satu emosi yang ada berupa emosi traumatik, akan terjadi penuansaan memori buruk atau menyeramkan di dalamnya dan cenderung menjadi pengantar untuk segera bangun dari tidur tersebut.
"Mimpi merupakan kunci permasalahan"
Dilakukan suatu penelitian bahwa seseorang yang tinggal pada kondisi keamanan sangat mengancam, akan cenderung bermimpi seperti kondisinya. Oleh karena itu cara ia bersikap di mimpi tersebut membantunya sebagai latihan untuk bertindak di kehidupan nyata.
"Tingkat penuansaan memori tertentu dalam mimpi naik dan turun"
Penuansaan memori adalah bagaimana apa yang ada di mimpi menjadi bagian dari kisah-kisah kehidupan nyata kita. Ketika penuansaan memori tertentu pada mimpi menurun, sedang terjadi suatu konsolidasi mimpi. Konsolidasi mimpi adalah proses penguatan pada sistem saraf untuk membuat memori itu menjadi jangka panjang. Selanjutnya ketika proses konsolidasi tersebut berhasil maka memori itu akan lebih kita ingat.
(KAS)