Pada abad pertengahan kebangkitan seni islam yang ada terjadi pada tiga bidang diantaranya adalah sastra, kaligrafi, dan arsitektur. Pada bidang seni sastra terdpat beberapa tokoh yang sangat tersohor akan karyanya salah satu yang sangat dikenal adalah Jalaluddin Muhammad bin Muhammad Al- Balkhi Al-Qanawi atau lebih dikenal dengan nama Jahaludin Rumi sebagai seorang pujangga sastra yang memliki karya terbesar  yakni "Al-Masnawi" dan "Diwani Syamsi Tabriz"serta sangat diakui oleh dunia sampai sekarang ini. Serta ada pula berbagai karya-karya yang lainnya seperti  Maqabati Syamsi Tabriz, Rubaiyyat dan Maktubat.Â
Atas karya-karya tersebut akhirnya membuat ia dikenai sebagai seorang tokoh aliran sufi mualawiyah. Selain Jahaludin Rumi dikenal pula seorang tokoh lain yang juga penyair sufi berasal dari India bernama Malik Muhammad Jayadi beserta karya alegorisnya dengan berbagai pesan kebajikan yang berjudul Padmawat.Â
Bidang yang kedua adalah seni kaligrafi yakni adalah suatu seni yang berupa seni menulis indah serta sudah berkembang dari dahulu jaman Nabi Muhammad saw. Dalam tujuan utamanya sendiri seni kaligrafi digunakan untuk mempercantik tulisan bahasa arab sehingga lebih menarik untuk dibaca dan dipahami.Â
Seni kaligrafi yang berkembang secara pesat pada zaman pertengahan yakni menggunakan dinding bangunan, media kertas, daun pintu jendela, dan tiang penghias bangunan masjid-masjid, makam orang-orang penting, istana, dan fasilitas umum seperti sekolah, perpustakaan serta sarana lainnya.Â
Seni terakhir yang berkembang adalah seni arsitektur yaitu seni bertumpu pada kombinasi perpaduan arsitektur Romawi, Yunani, Arab, dan Persia. Seperti terdapatnya beberapa masjid indah yang pembangunannya dilakukan oleh Dinasti Usmani yakni Masjid Muhammad Al-Fatih, Masjid Sulaiman, Masjid Salim, dan beberapa masjid lainnya. Tetapi ada pula pada Dinasti Safawi yang memiliki berbagai masjid-masjid indah diantaranya di kota Isfahan, ibukota Safawi.(1)
Â
Menurut islam seni yang ada bukanlah suatu seni yang terasa hampa karena segala aktivitas yang dilakukan tidak terlepas dari suatu ibadah yang universal.Â
Terdapat berbagai unsur yang penting untuk diperhatikan diantaranya adalah metode, prinsip, jiwa, cara penyampaian, sasaran, dan tujuan. Motivasi yang ada dalam seni Islam yakni bertujuan untuk lebih beribadah kepada Allah bukan semata-mata suatu ajang lebih mencari dunia. Seni Islam memiliki pula berbagai risalah dakwah yakni ada tiga.Â
Pertama adalah tauhid dengan mengungkapkan dan menguak kekuasaan, keagungan dan kemahaan-nya dalam segala-galanya, ekspresi dan penghayatan keindahan alam, takberdayanya manusia, dan ketergantungan terhadap Allah. Kedua adalah bentuk menjaga hak asasi manusia baik kepada sesama makhluk hidup maupun terhadap lingkungan.Â
Hal tersebut mengarah kepada penjajahan, perampasan hak, mengutuk kedzaliman/penindasan, penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan, memberantas kriminalitas, kemiskinan, kejahatan, kebodohan, perusakan lingkungan hidup, kepedulian sosial, menganjurkan keadilan, kasih sayang, dan sebagainya. Ketiga adalah memiliki akhlak dan kepribadian islam , seperti pengabdian, kesetiaan, solidaritas, kedermawanan, kebijaksanaan, perjuangan atau kesungguhan, kepahlawanan atau kesatriaan, kerendahan hati, keramahan, keikhlasan, dan seterusnya.(2)Â
Referensi :