Mohon tunggu...
Kemal Pahlevi
Kemal Pahlevi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Kemal Pahlevi Rusmana , Mahasiswa Universitas Nasional

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

PPKM Para Pedagang di Pasar Musi Kota Depok

24 Juli 2021   14:08 Diperbarui: 24 Juli 2021   14:16 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

DEPOK - Pemerintah Indonesia resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sampai 25 Juli 2021 hingga menjadi PPKM Level 4 di daerah Pulau Jawa

Banyak para Pedagang yang merasakan dampak dari PPKM darurat , karena yang ia rasakan dari dampak PPKM darurat ini adalah Kebutuhan ekonomi yang semakin hari semakin menurun ,

Para pedagang di Pasar Musi Depok banyak yang mengeluh lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena harga harga barang - barang serta buah buahan naik dari pusatnya

Dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dampak ekonomi lah yang sangat bergoyang , apalagi sekarang disaat ppkm seperti ini jalan pun sepi lantaran banyak para pejalan yang di suruh putar balik , bukan hanya itu banyak pedagang kaki lima juga yang di usir saat berjualan lantaran kasus covid yang naik pada bulan juli ini

Dari yang saya pantau di tempat berjualan Ibu Narmi di Pasar Musi Depok kini kondisi sangat jauh lebih sepi dari sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) biasanya sangat ramai dipagi hari sampai siang

Sejak PPKM diberlakukan dagangan saya sangat sepi mas , biasanya rame banget saya ngelayaninya dan biasa nya penghasilan sama pengeluaran lebih banyak penghasilan , tapi sekarang pengeluaran yang jauh lebih banyak "Ujar Bu Narmi

Pada saat ini hanyalah berjualan yang harus saya lakukan walaupun sepi , karena untuk kebutuhan saya dan keluarga sehari hari

(Jumat23/07/21)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun