Mohon tunggu...
Kelvinpratama Putra
Kelvinpratama Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

foto/vidio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Cara Mengetahui Berita Hoax?

7 Oktober 2022   16:09 Diperbarui: 7 Oktober 2022   16:19 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo gaes ada berita apa lagi nih tentang kejurnalisan pastinya kali ini kita bakalan mencari tau apa itu jurnalis dan seberapa penting jurnalis itu, okey come on buka pikiran kalian tentang jurnalis.

Oke yang pertama kita cari tau dulu apa itu jurnalis, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jurnalis diartikan sebagai orang yang bekerja mengumpulkan dan menulis pemberitaan baik itu di media massa cetak maupun media massa elektronik.

Jadi, kegiatan jurnalistik tak terbatas pada koran, majalah saja, tetapi juga pada media online yang menjadi salah satu ranah pekerjaan dari seorang jurnalis.

Tetapi sekarang manusia atau human banyak salah terka tentang jurnalis tidak semua orang yang menyebarkan berita bisa disebut jurnalis, loh kenapa? Padahal kan sama-sama menyebarkan informasi toh?
Ya. Benar tentang pendapat ini tetapi ada juga kententuan jurnalis harus di cari tau sumbernya dan harus berdasarkan 5W+1H, bagaiman jika tidak dengan 5w+1H maka berita itu dan orang yang menyebarkan berita tidak dapat disebut dengan jurnalis, tetapi bagaimana dengan orang yang menyebarkan berita palsu atau biasa kita sebut dengan berita Hoax.

Berdasarkan informasi yang ada di indonesia yaitu tentang informasi di Indonesia adanya kominfo, Kominfo memberikan beberapa informasi tentang berita hoax yang harus kalian tau diantaranya :
1.biasanya berita Palsu (Hoax) menggunakan judul yang provokatifprovokatif, kita ambil contoh berita langsung menuding kan kepada pihak tertentu padahal berita yang mereka ambil bukan dari sumber yang resmi.

2. Kita harus liat alamat situs yang mereka berikan, Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi -misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan.

3. Kita Harus melihat siapa yang memberikan informasi apakah mengatasnamakan instansi yang sudah legal dan Ormas

4. Kita harus cek keaslian photo bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada saatnya pembuat berita palsu(Hoax) juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca.

Nah itulah informasi yang saya dapat dari instansi yang bersangkutan dengan jurnalis, yaitu kominfo.

Dan untuk masyarakat Berhati-hatilah dalam menerima informasi yang sedang viral terkadang orang suka melebihkan informasi yang berlebihan dan sangat berbahaya apa bila orang yang menerima informasi yang tidak pasti, dari sini kita sudah bisa lihat seberapa pentingnya jurnalis pada era saat ini.

Kalau dulu hasil jurnalis hanya bisa di tulis di koran atau majalah saja, seiring perkembangannya jurnalis sekarang sudah banyak yang beralih menggunakan blog, website, dan sosial media lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun