Mohon tunggu...
Kelvin Gifarel Aziz
Kelvin Gifarel Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

jangan katakan bahwa kamu bisa, tapi katakan lah bahwa kamu sanggup!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fitnah

20 Desember 2021   13:23 Diperbarui: 20 Desember 2021   13:36 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
twitter.com › gemwellb.. 

Dahulu waktu aku masih kecil aku sering bermain sepeda bersama teman dekat aku yang bernama Helmi. Kami sering keliling kemana-mana tanpa arah yang jelas. Biasa nya kami bersepeda pada saat siang hari sampai sore hari. Kami bersepeda dengan menggunakan sepeda kami sendiri-sendiri tetapi terkadang kami juga berboncengan. 

Kami berboncengan karena sepedaku masih bergantian dengan adik aku, jadi apabila aku ingin bersepeda tetapi sepedaku tidak ada maka aku akan berboncengan dengan Helmi memakai sepedanya. Kami berdua tidak hanya memutar mutar naik sepeda saja tetapi terkadang kami bermain playstasion di rentalan. Kami bermain playstasion apabila mempunyai uang saja, kalau tidak ya sudah apa daya aku dan Helmi hanya muter-muter naik sepeda.

Hingga di suatu ketika kami berdua akan berencana bermain playstasion direntalan. Pada saat itu aku dan Helmi hanya boncengan karena sepedaku dipakai oleh adikku. Waktu itu sore hari sekitar pukul 15.00. Aku pergi kerumah Helmi untuk mengajak nya bermain playstasion direntalan. 

Helmi pun mau dan kami memutuskan untuk pergi ketempat rentalan tersebut. Di tengah-tengah perjalanan kami saling berbincang-bincang untuk mencoba melewati jalan pintas agar lebih cepat untuk sampai ditempat rentalan tersebut. Di tengah-tengah perjalan kami terhalang sesuatu yaitu ada seekor anjing yang lumayan besar.

 Aku pun langsung berteriak “heh itu ada apa!!”

dan Helmi pun spontan kaget dan juga berteriak “Aaaaaa”.

Karena kami berdua takut dengan anjing maka, kami berlari dan anjing tersebut malah mengejar kami. Aku yang sedang memboncengkan si helmi tadi langsung bersepeda dengan kencang dan helmi tadi langsung turun dari sepada dan malah berlari. 

Aku menengok belakang anjing tersebut ternyata malah mengejar si helmi tadi. 

Kami pun berpencar untuk saling menyelamatkan diri. Akhirnya aku yang naik sepeda tadi mencari si Helmi, karena aku merasa tidak enak dengan si Helmi. 

Kami pun bertemu kembali dan saling bercerita tentang kejadian tadi. Akhirnyaa kami memutuskan untuk melanjutkan pergi ke rental playstasion.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun