Usaha bakwan goreng ini dibangun oleh Ibu RT 02 RW 14 di Lingkungan Gempal bersama bapak RT ini sudah berjalan selama 5 tahun dengan tujuan awal yaitu untuk membantu perekonomian keluarga. Dengan penuturan dari Ibu RT awalnya berjualan bakso disertai dengan gorengan akan tetapi, seiring berjalannya waktu, tempat yang dibuat untuk berjualan tidaklah lagi ada. Maka dari itu Ibu RT memutuskan untuk berhenti menjual bakso. Setelah berhenti untuk menjual bakso, Ibu RT tetap berjualan yaitu dengan menjual bakwan goreng menggunakan media online. Ibu RT memanfaatkan UMKM Bakwan dengan mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan media online untuk mempromosikan produknya mulai dari media sosial hingga layanan pesan antar. Selain berjualan melalui media Online Ibu RT juga menitipkan sebagian penjualannya pada toko-toko sekitar seperti pada tempat berjualan kue di depan Polsek Sumbersari.
Bakwan goreng ini memiliki 2 varian yang berbeda yaitu varian pertama dengan bakwan berbentuk bulat dan varian kedua berbentuk bakso goreng mekar. Selain dijual dengan matang, bakwan goreng ini juga menyediakan dalam bentuk frozen food. Dalam proses pembuatan bakwan goreng biasanya Ibu RT membuat 1 kg adonan bakwan yang dapat menjadi 70 biji bakwan.
Kelebihan dari bakwan ini yaitu menggunakan bahan alami tanpa ada pengawet kimia sehingga aman untuk dikonsumsi semua kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa, yang dimana bahan yang digunakan antara lain tepung, daging ayam yang sudah di giling, daun bawang, dan bahan penyedap rasa. Kekurangan dari bakwan ini yaitu tidak dapat bertahan lama di suhu ruang karena hanya mampu bertahan selama 3 hari (termasuk frozen food). Harga bakwan goreng yang dijual sebesar Rp. 1000 saja.
Untuk pemesanan melalui layanan pesan antar dikenakan biaya ongkir, namun untuk pembelian minimal lebih dari 2 box mendapatkan keuntungan berupa gratis ongkir. Tiap box ini berisi maximal 20 pcs bakwan goreng.
Untuk kedepannya kami berharap UMKM Bakwan Goreng ini bisa membuka beberapa toko dan dapat banyak diketahui oleh masyarakat dan lebih berkembang baik di dalam media online dan offline.
