Mohon tunggu...
keluarga musyawir
keluarga musyawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan Honorer

Mengabadikan perjalanan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Awal Perjalan Keluarga

29 November 2022   19:54 Diperbarui: 30 November 2022   13:48 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di rumah, keluarga dan tetua menunggu karena ada prosesi pesijuk setelah menikah. Namun pengantin tidak kunjung datang sebab tertinggal mobil hahaha. Bang Yasri, menawarkan untuk pulang naik mobil Tagana, sebab waktu itu Ali, Resti, adik-adikku ikut menemani, namun Yahgoh tidak setuju. Akhirnya, Yahgoh (Adik ayah) menjemput kami kembali. Setelah sampai di rumah prosesi dapat dilaksanakan. 

Aku fikir, aku akan punya foto epic untuk pernikahan seperti orang-orang namun aku salah hahaha. Selesai acara doa, aku malah tumbang. Magku kambuh karena tidak makan dari pagi. Akhirnya aku harus beristirahat, waktu jumat juga sudah masuk dan kami baru mengambil foto jam tiga siang, belum lama foto ternyata azan berkumandang dan semua orang tidak diizinkan berfoto lagi. Begitulah pada akhirnya foto epic after wedding tinggal kenangan hahaha.Namun, tetap bersyukur ada beberapa foto yang cukup keren untuk dipajang. Begitulah, perjalanan ini dimulai.

Drama tentu belum berakhir, adat segala adat dilakoni hingga resepsi. Waktu resepsi, karena awir tidak punya keluarga yang datang keluarga kampung dan makan bersama di sana. Hal ini juga menjadi perbincangan tetangga, namun kami tidak ambil pusing. Hal menarik lainnya adalah selama acara resepsi tidak ada musik, semua orang sibuk pada persiapan sehingga lupa soundsystem. Sebetulnya aku malah bersyukur karena setiap orang bisa mengobrol dengan jelas tanpa harus diselingi musik.

Menurutku, perjalanan pernikahan itu jika memang sudah ditakdirkan pasti dipermudahkan dan doa-doa yang dipanjatkan seumpama "Tuhan, biarkan resepsi ini tanpa musik" atau hal sederhana lainnya, jika serius pasti Tuhan akan mendengarkan. Namun, akad nikah dan resepsi adalah awal dari perjalanan rumah tangga, makanya mohon doa restu untuk perjalanan panjang dan ibadah seumur hidup, semoga sehidup, sesurga, Aamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun