Mohon tunggu...
Jordi Arfito
Jordi Arfito Mohon Tunggu... Desainer - mahasiswa

M. Fadil Yumna Syaza Kani Putri Atikah Dwi Fadhillah Dyah Sari Ningrum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peluang dan Tantangan Lembaga Keuangan Syariah

20 November 2019   01:43 Diperbarui: 20 November 2019   02:09 1834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Ada beberapa hambatan yang membuat bank syariah lambat berkembang di Tanah Air. Di antaranya itu adanya ketidak selarasnya visi dan koordinasi antarpemerintah dan otoritas. Kemudian, perbankan syariah belum memiliki modal yang memada" ujar Chairman Indonesia Halal Lifestyle Center Sapta Nirwandar, 2018.

Faktanya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui secara 'utuh' mengenai Perbankan Syari'ah. Sehingga perlu diadakan sosialisasi maupun promosi yang semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian para masyarakat di Indonesia.

"(Keuangan syariah) Sekarang ini yang bisa diwujudkan masih sangat jauh dari potensinya. Bisnis halal masih belum dipahami apalagi dikembangkan. Bisnis halal dipahami secara sempit terkait makanan halal padahal bisnis halal jauh lebih luas daripada sekadar makanan dan minuman. Demikian juga dengan keuangan syariah" tutur Piter, Direktur Riset Center of Reforms on Economics (Core) Indonesia.

Kondisi demikian, menurut Piter menjadi PR pemerintah bagaimana bisa melakukan sosialisasi terhadap masyarakat tentang keuangan syariah secara masif.

"Tantangan bagi pemerintah dan otoritas untuk lebih meningkatkan pemahaman dan mendorong bisnis halal dan keuangan syariah" kata Piter.

Tidak terelakkan, masih ada masyarakat yang memandang perbankan Syari'ah dengan senyum sinis. Terjadi mis-persepsi, seolah Bank Syari'ah itu ekslusif (hanya untuk orang islam) sistem bagi hasil yang kurang menguntungkan dan susah prosesnya. Hal itu tentu menjadi tantangan besar bagi Bank Syari'ah untuk mengubah pemikiran masyarakat yang memiliki mindset seperti itu.

Selain itu Jumlah kantor syari'ah yang beroperasi masih terbilang sangat minim dan berbagai masalah lain seperti Perbankan syari'ah yang masih perlu terus meningkatkan kualitas pelayanannya juga menjadi tantangan yang dihadapi dalam Pengembangan ekonomi syariah di Indonesia

Menurut uraian diatas peluang bank syariah di Indonesia cukup menjanjikan dikarenakan mayoritas di Indonesia beragama Islam jadi jika memang masyarakat islam mengikuti syariahnya maka pastilah nanti ekonomi islam di Indonesia ikut berkembang seiring waktu

Disamping segala peluang yang dimiliki, tantangan yang dihadapi tidak dapat dianggap remeh, memang pemerintah memberikan dukungan politik yang besar namun dalam hal keseriusannya pemerintah tidak terlalu memprioritaskan bank syariah karena masih banyaknya masyarakat yang menganggap bahwa bank syariah hanya diperuntukkan untuk orang yang beragama islam saja, sehingga pemerintah hanya berfokus pada pengembangan bank konvensional saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun