Mohon tunggu...
Kelompok 98
Kelompok 98 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UPN "VETERAN" JAWA TIMUR Kelompok 98 Desa Kebondalem

"Meningkatkan Potensi Desa Kebondalem melalui Pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif" Skema Desa Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Stunting Melalui Edukasi Bina Keluarga Balita di Desa Kebondalem

6 Juli 2022   22:51 Diperbarui: 6 Juli 2022   23:07 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana edukasi bina keluarga balita di Desa Kebondalem. Dokpri

Kebondalem,17 Juni 2022 -- Ketua tim penggerak PKK Jombang, Ibu Wiwin Isnawati, mengadakan kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) di Desa Kebondalem. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu Kader dan Pengurus Desa Kebondalem serta kelompok 98 KKNT-MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur. 

BKB adalah kegiatan khusus yang mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur yang dilakukan oleh sejumlah kader. Kegiatan BKB ini dilaksanakan bersamaan dengan jadwal Posyandu Balita setiap bulan yang diadakan di Desa Kebondalem.

Ketua tim penggerak PKK Jombang sedang memaparkan materi bersama Ibu Camat Bareng, Bapak Kades Kebondalem, serta Ibu Kades Kebondalem. Dokpri
Ketua tim penggerak PKK Jombang sedang memaparkan materi bersama Ibu Camat Bareng, Bapak Kades Kebondalem, serta Ibu Kades Kebondalem. Dokpri

"Pertumbuhan otak terbesar bayi adalah mulai dalam kandungan hingga umur 3 tahun. Tumbuh kembangnya harus kita rangsang, tetapi pada masa bayi hingga balita kita tidak boleh berkata kasar dan aneh-aneh, dikarenakan saraf mereka sangat mudah menerima suara rangsangan dari luar. 

Jangan diajari berbohong juga, karena akan menjadi bekal sifat berbohong bila besar nanti," ujar Ibu Wiwin Isnawati. BKB merupakan upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecederasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi dengan balita. 

Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan, Ibu-ibu kader juga melakukan pengecekan terhadap pergerakan balita dalam proses pertumbuhannya seperti mereka berkenalan satu sama lain dan bermain di halaman balai desa.

Suasana edukasi bina keluarga balita di Desa Kebondalem. Dokpri
Suasana edukasi bina keluarga balita di Desa Kebondalem. Dokpri

Diharapkan para orang tua dapat meningkatkan keterampilan dalam hal mengasuh dan mendidik anak, mengetahui cara yang paling tepat untuk menggali potensi maksimal anak, 

memahami tips membagi waktu dengan baik saat mengasuh anak, memperluas wawasan dan pengetahuan tentang pola asuh anak yang benar, lebih terarah dalam cara pembinaan anak, mampu mencurahkan perhatian dan kasih sayang terhadap anak sehingga tercipta ikatan batin yang kuat antara orang tua dan anak, dan mampu membentuk anak yang berkualitas dengan adanya kegiatan BKB ini. 

Selain itu, dengan diadakannya kegiatan BKB ini, anak diharapkan dapat menjadi pribadi yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, memiliki kepribadian luhur sejak dini, tumbuh dan berkembang secara optimal, terampil dan sehat, serta memiliki dasar kepribadian yang kuat untuk perkembangan hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun