Mohon tunggu...
Kelompok 98
Kelompok 98 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UPN "VETERAN" JAWA TIMUR Kelompok 98 Desa Kebondalem

"Meningkatkan Potensi Desa Kebondalem melalui Pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif" Skema Desa Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 98 KKNT-MBKM UPNVJT Hadirkan Peluang Kerja Sama antara UMKM dengan Tempat Wisata

21 Juni 2022   21:02 Diperbarui: 21 Juni 2022   21:08 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Mahasiswa KKN 98 saat menawarkan produk UMKM Kebondalem kepada pemilik Warung Nggunung Wonasalam

Senin, 13/06/2022 kelompok 98 melakukan survei ke beberapa tempat wisata yang berada di Kecamatan Wonosalam untuk menawarkan kerja sama antara UMKM Desa Kebondalem dengan tempat wisata di sana. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM mendapatkan pasar yang lebih besar lagi. Produk yang dibawa oleh kelompok 98 berupa aneka keripik dan kerupuk open.

Dokpri: Mahasiswa KKN 98 saat menawarkan produk UMKM Kebondalem kepada pedagang di Wisata Pohon Pinus
Dokpri: Mahasiswa KKN 98 saat menawarkan produk UMKM Kebondalem kepada pedagang di Wisata Pohon Pinus

Desa yang pertama kali dikunjungi kelompok 98 adalah Desa Carangwulung. Kelompok 98 berkunjung ke basecamp kelompok 94 untuk mendapatkan panduan ke arah tempat wisata yang akan disurvei. Tempat wisata yang dikunjungi oleh kelompok 98 adalah Hutan Pinus, Banyu Mili, dan Grojogan Selo Gonggo. Hutan pinus memiliki tiga lapak yang berjualan di dalamnya, tetapi saat disurvei hanya dua lapak yang beroperasi. Banyu Mili juga membuka tiga lapak di dalamnya. Grojogan Selo Gonggo memiliki dua lapak, satu di luar area wisata dan satu di dalam, tetapi saat kelompok 98 melakukan survei hanya lapak luar yang beroperasi. Ketiga tempat wisata tersebut menerapkan sistem titip untuk kerja samanya. Pembayaran kepada pihak UMKM dilakukan setelah produk yang dititipkan laku terjual dan akan dikembalikan jika tidak laku. Hanya lapak-lapak dari Hutan Pinus yang mau diajak bekerja sama dengan UMKM Desa Kebondalem.

Dokpri: Mahasiswa KKN 98 saat menawarkan produk UMKM Kebondalem kepada pedagang di Wisata Grojogan Selo Gonggo
Dokpri: Mahasiswa KKN 98 saat menawarkan produk UMKM Kebondalem kepada pedagang di Wisata Grojogan Selo Gonggo


Destinasi selanjutnya adalah tempat wisata yang berada di Desa Wonosalam. Sama seperti Desa Carangwulung, kelompok 98 juga mendapatkan arahan oleh kelompok 95 mengenai tempat wisata mana saja yang akan dikunjungi. Tempat wisata yang dipilih untuk diajak bekerja sama adalah Warung Durian, Bukit Durian, Kandang Sapi atau biasa dikenal Kansa, Warung Pojok, Warung Nggunung, dan Sendang Rejosari. Hanya Warung Durian yang mau diajak bekerja sama dengan UMKM Desa Kebondalem, dengan syarat ukuran kemasan produk harus disesuaikan dengan patokan harga di sana.  Sistem kerja sama yang dilakukan Warung Durian juga dengan cara titipan.

Dokpri: Mahasiswa KKN 98 saat menawarkan produk UMKM Kebondalem kepada pemilik Warung Durian Wonosalam
Dokpri: Mahasiswa KKN 98 saat menawarkan produk UMKM Kebondalem kepada pemilik Warung Durian Wonosalam

Penulis : Agung Rahmawan Gading
Editor : Zahra Almira N.A & Isnin Yulia A. R.
PIC : Eka Restu Justitian.S.Kom
DPL : Kusuma Wardhani Masudah.S.Si.,M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun