Mohon tunggu...
Furqan Al Ghifary
Furqan Al Ghifary Mohon Tunggu... wiraswasta -

Furqan Al Ghifary (_keken_), \r\nBanda Aceh. \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kuakhiri Celoteh Ini, Sekian dan Titik

24 Juli 2013   08:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:07 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

............


Selisik di tiap titik

Engkau memang yang tercantik

Gerak lincah nan mendelik

Aku pun mulai tertarik

...

Anganku terus kau gelitik

Hatiku pun terus kau usik

Di telingaku pun kau terus berbisik

Aku pun mulai jatuh simpatik

...

Tiap menit bahkan tiap detik

Wajah dan senyum mu slalu terbetik

Menembus dinding-dinding bilik

Hingga aku jatuh tak berkutik

...

Kau tlah mekar dan siap tuk di petik

Aku pun yakin kau lah yang terbaik

Jika kau berjalan semua mata kan melirik

Kau bagaikan dewi-dewi yunani klasik

...

Ternyata ini semua cuma mistik

Yang terkadang membuatku menjadi panik

Bahkan sering menjadi orang yang sarkastik

Tapi aku bukanlah orang yang fanatik

...

Ini hanyalah sebuah titik balik

Bukan permainan kata yang berbalut semantik

Bukan pula pemikiran yang berlandaskan teoritik

Apalagi sebuah sandiwara yang penuh intrik

...

Malam pun kian larut dan bergidik

Ku lihat cicak masih memakan jentik

Di luar masih riuh dengan sesahutan jangkrik

Kuakhiri celoteh ini, sekian dan titik

...


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun