Stadion becek yang diakibatkan kurangnya tindakan prefentif dari pihak pengelola terhadap efek iklim, serta minimnya infrastruktur yang masih jauh dari kata memadai, menjadi pangkal dari problem tersebut.
Di beberapa stadion sepakbola di liga-liga besar dunia, seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Itali, atau Liga Perancis, persoalan yang menyangkut dengan persiapan pengelolaan serta infrastruktur stadion dalam menghadapi ragam tantangan semisal iklim (hujan dan badai), betul-betul memiliki persiapan yang matang.
Harusnya, fakta ini menjadi cermin bagi tata kelola stadion sepakbola kita. Penulis melihat, setidaknya ada dua langkah yang bisa diambil oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk merespons persoalan tersebut. Langkah tersebut adalah weather station system dan drainase.
Sistem Weather Station dan Drainase
Weather station system dan drainase merupakan dua faktor penting dalam pengelolaan stadion sepakbola di Indonesia. Kedua faktor ini sangat penting karena dapat mempengaruhi kenyamanan penonton dan kualitas pertandingan sepakbola.
Weather station system adalah sistem yang digunakan untuk mengukur cuaca di sekitar stadion sepakbola. Sistem ini terdiri dari alat-alat seperti anemometer (alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin), termometer (alat yang digunakan untuk mengukur suhu udara), dan pluviometer (alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan). Dengan mengetahui kondisi cuaca di sekitar stadion, panitia pertandingan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk memastikan kenyamanan penonton dan kualitas pertandingan sepakbola.
Sedangkan drainase adalah sistem yang digunakan untuk mengelola air yang mengalir di sekitar stadion sepakbola. Drainase ini sangat penting karena dapat menjaga lapangan sepakbola tetap kering dan memungkinkan pertandingan sepakbola berlangsung dengan baik. Drainase ini terdiri dari saluran-saluran yang terletak di sekitar lapangan sepakbola yang berfungsi untuk mengalirkan air yang masuk ke lapangan sepakbola ke tempat yang tepat.
Dengan demikian, weather station system dan drainase merupakan faktor penting dalam pengelolaan stadion sepakbola di Indonesia karena dapat mempengaruhi kenyamanan penonton dan kualitas pertandingan sepakbola.
Selain itu, sistem wheater station dan drainase juga akan membantu meningkatkan keselamatan pemain sepakbola di Indonesia. Cuaca yang buruk dapat menyebabkan cedera pada pemain, sehingga sistem wheater station akan membantu mengidentifikasi cuaca buruk sebelum pertandingan dimulai. Drainase juga akan membantu mengeluarkan air dari lapangan sepakbola, sehingga pemain tidak tergelincir dan terluka ketika bermain. Oleh karena itu, panitia pertandingan sepakbola di Indonesia harus memperhatikan kedua faktor ini agar pertandingan sepakbola dapat berlangsung dengan baik dan aman.
Stadion sepakbola di Indonesia dapat belajar dari stadion di Liga Spanyol dalam menggunakan sistem wheater station dan drainase. Stadion sepakbola di Liga Spanyol telah menggunakan sistem wheater station dan drainase dengan baik selama bertahun-tahun. Mereka telah mengembangkan teknologi yang canggih untuk memastikan kondisi lapangan sepakbola tetap optimal selama pertandingan.
