Mohon tunggu...
Ghea Utari Mahar
Ghea Utari Mahar Mohon Tunggu... Akuntan - Pencari tujan hidup

Slow but sure, i will find myself

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Berkelana Mencari Desa Ciodeng

16 November 2015   18:59 Diperbarui: 17 November 2015   02:14 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya, jalan sepanjang 15 km itu berhasil kami tempuh menggunakan mobil pribadi selama 4 jam. Sampai di rumah Latri, asisten rumah tangga kami, saya pun tercengang karena kondisi rumahnya pun masih dari anyaman bambu. Untuk memasak, ibu mencari kayu di hutan di belakang rumah. Iya, masaknya masih pakai tungku, bukan kompor. Untuk mandi pun, ya, di luar rumah. Airnya segar karena langsung diambil dari sungai di bawah rumah mereka. Namun, ternyata, daerah itu sedang dilanda kekeringan. Latri masih punya air karena rumahnya dekat dengan sungai.

Ketika pulang, kami tidak lagi melewati jalanan jelek itu. Sudah malam. Lagi pula ada Latri yang membuat kita tidak tersasar lagi. Kebetulan, ceritanya teman laki-laki saya yang menemani saya dan ibu saya menjemput Latri ini adalah anak teknik sipil. Inginlah saya bertanya kepada dia, "Emang kenapa sih kok jalanannya bisa jelek begitu?"

Belum juga teman saya menjawab, Latri dengan polosnya menyaut,

"Ya, soalnya belum dibenerin, Mbak Ghea"

 Tul ugaaa. Pintel amat ciihh kamoooh. Hehehe.

---

Foto-foto di atas diambil tanggal 25 Juli 2015. Semoga setelah pilkada, jalanannya jadi bagus dan ga ada lagi masalah kekeringan yak. Aamiin.

---

Sudah 1 tahun lebih nggak nulis di sini. Setelah 2 bulan resign dari pekerjaan kantoran, akhirnyaaaa punya banyak waktu luang untuk mengasah panca indera lagi. Hehehe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun