Mohon tunggu...
Kedaiborong Mart
Kedaiborong Mart Mohon Tunggu... -

Pernah mengajar di pembelajaran ilmu al quran University Kebangsaan Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"The Police" Bukan Sekedar Mimpi

24 September 2018   22:30 Diperbarui: 24 September 2018   22:33 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrai dok. Google.com

Ketika sya menyksikan program tv  reality show "the police" sepertinya mengarungi dunia mimpi penegak hukum di negeri ini. The poice bukanlah sekedar reality show melainkan mimpi yang masih abu-abu. Seandainya aparat penegak hukum bekerja demikian kita dapat benar-benar merasakan ketenteraman dari usikan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 

Dalam reality show ini polisi mengambarkan kinerja yang profesional, bertangungjawab, sigab dan cepat taggap dalam melindungi rakyat dan menumpas kejahatan. 

Seandainya saja dalam dunia sebenarnya para polisi bersikap demikian mungkin angka kriminalitas bisa dikurangi. Hal demikian dilakukan para penegak keamanan dinegara-negara maju. Polisi mengontrol dan ronda masuk gang ke gang berpatroli mengawsi tindak kejahatan. Tapi tidak di negeri ini. Para aparat kepilisian banyak yang berpatroli di meja gaplek, nongkrong di kantor hanya menerima laporan. Ironisnya jika kita melapor ada kejadian bukannya langsung ditanggapi terkadang bentak-bentakan dulu.

Reformasi dibadan kepolisin belum begitu baik, banyak aparat keamamanan yang hanya makan gaji buta. Entah mungkin bedanya waktu masuk polisi jika dinegara maju tidak ada keluar duit apalagi sampai menyogok, di iming-iming gaji besar saja orang malas jadi polisi. Karena polisi sangat berat tangngjawabnya. Sementara di negeri ini berebut  mau jadi polisi bahkan  banyak yang menguras kocek tidak segan-segan menyogok yang penting lolos pemilihan seleksi sudah menjadi rahasia umum, sehingga kalau sudah jadi polisi pikir-pikir mau balik modal. 

Setiap tindakan penangkapan, pengurusan harus keluar uang. Jika tidak jangan harap berkas laporan ditindaklanjuti. 

Kembali kepada cerita reality show "the police" ada beberapa pertanyaan menyeruak.

Bisakah reality show the police ini diaplikasikan dikepolisian untuk setiap daerah, bukan waktu bikin program tv saja?

Kenapa sampai saat ini tidak ada patroli polisi sampai ke gang-gang. Berpatroli didaerahnya masing-masing?

 

Harapan rakyat sangat bagus sekali kalau polisi melakukan patroli, perlindungan pada masyarakat seperti dalam reality show tersebut. Program tugas kepolisian hendaklah dilakukan disetiap daerah. Mudah-mudahan dengan demikian tingkat kriminalitas bisa diminalisir serendah mungkin dan segala bentuk kejadian para pelaku tindak kejahatan cepat dikesan. 

Dengan demikian relity show "the police" bukan sekedar mimpi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun