Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Terimakasihku Padamu Pak Polisi

3 Agustus 2012   00:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:18 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditengah citramu yang memburk dimata masyarakat, saya bersimpati padamu melalui perilaku positif yang engkau persembahkan kepada masyarakat luas di setiap pagi menyeruak hari.

Saya bekerja di salah satu instansi pemerintah, meski saya bukan polisi. Institusi tempat saya bekerja saya dapat diilustrasikan sebagaimana rumah tinggal saya yang asri.

Meski asri setiap rumah tinggal memiliki dapur yang dapat saja berupa dapur bersih dan dapur yang kotor.

Saya melihat-mu pak polisi dari sisi dapur rumah yang bersih.

Betapa engkau bekerja keras disetiap paginya mengatur tertib dan kelancaran lalulintas. Sementara disaat yang sama aku demikian nyaman berada di dalam kendaraan ber AC.

Pak Polisi, sekali lagi terimalah ucapan terimakasihku yang tulus padamu, bahwa sesungguhnya engkau sangatlah berjasa.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun