Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kamu Itu, Ya Kamu!

9 September 2023   09:54 Diperbarui: 9 September 2023   09:58 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu Itu, Ya Kamu! 

Awal mengenalmu
Ketika masih berbaju putih merah
Kamu tersenyum ramah
Sepertinya, kamu akan menjadi teman karib

Ketika telah berbaju putih abu-abu
Kamu kian genit saja
Menggoda nakal kantong celanaku memaksa
Seolah tanpa kamu aku mati gaya saja

Menginjak bangku kuliah
Kamu telah berani memerangkap kebebasanku
Aku semakin butuh selalu hadirmu
Keberadaanmu bikin teman-temanku betah

Memasuki usia kerja
Kamu telah meracuniku dengan hedonis diri
Sepertinya, kamulah segalanya
Seolah tanpamu duniaku terbakar mati

Setelah aku berkeluarga
Ternyata kamu kian menggila saja
Anak dan isteriku-pun tlah kau bujuk rayu dunia pula
Sayangku, beritahu aku cara menyelingkuhimu!

 

kota batu, sabtu 9sept.23

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun