Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Seandainya Bola itu Puisi

21 Agustus 2023   10:22 Diperbarui: 21 Agustus 2023   10:32 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seandainya Bola itu Puisi

Akhh, andai saja bola itu puisi ...


Menonton bola
Piala AFF
Melalui layar TV
Sungguh bikin gemas kaki

Berkali-kali terjadi,
Bola sendirian di muka gawang
Tak ada kawal dan gangguan pemain lawan
Tak jua gol ketika di tendang

Selalu berulang,
Di depan gawang lawan yang kosong melompong
Penjaga gawang telah mati langkah
Bola yang disundul malah menghujam langit

Menonton bola
Piala AFF
Melalui layar TV
Hanya bikin penat hati

Andai saja
Bola itu Puisi, kupastikan
Tak butuh waktu lama buat bikin banyak gol
Cukup kata, tentu kan merobek jala!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun