Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kita Hanya Kurang Beruntung

29 Desember 2022   20:59 Diperbarui: 29 Desember 2022   21:06 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Usai sudah laga penyisihan Grup A Piala AFF 2022/2023 yang ditunggu-tunggu penggila bola tanah air untuk memastikan kelolosan kita lebih dini ke semi final, berhadapan timnas Indonesia versus Timnas Thailand yang sarat gengsi dan harus puas dengan kesudahan seri 1-1.

Bertindak sebagai tuan rumah, laga yang dihelat di stadion kebanggaan kita Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Kamis sore 29 Desember 2022 ini berlangsung sengit sejak awal. Meski tak dapat dipungkiri dominasi timnas Thailand sangat kuat, terlihat dari statistik pertandingan dimana penguasaan bola 60 % berbanding 40 % untuk timnas Thailand.

Meski didukung 50 ribu penonton dan disaksikan langsung oleh bapak presiden Joko Widodo, timnas Garuda tak mampu menunjukkan kelasnya. Tidak tenang dan serba terburu-buru dalam penguasaan dan eksekusi bola menjadi kelemahan mendasar, Timnas Indonesia seperti demam panggung.

Terbukti, pada menit ke 38, Witan Sulaiman yang berhasil merebut bola dari penguasaan penjaga gawang Thailand, Kittipong Phoothawchue, gagal menyarangkan si kulit bundar ke gawang yang telah kosong melompong.

Pada menit ke-3 babak ke-2 Indonesia unggul 1-0 setelah eksekusi penalti Marc Klok bersarang dengan indah di gawang Gajah Perang. Hadiah penalti diberikan wasit Mohammed Khled S Al Hoish dari Arab Saudi yang memimpin pertandingan karena handball Theeraton Bunmatan di area terlarang.

Sejak menit ke-63 Thailand bermain dengan 10 orang pemain. Adalah Sarrawaat Dechmitr dikartu merah sang pengadil lapangan karena menabrak Saddil Ramdhani dengan keras dan Indonesia secara perlahan mulai mengimbangi Thailand dengan serangan-serangan berbahayanya. Namun lagi-lagi lemahnya penyelesaian akhir tak mampu merubah papan skor.

Walaupun berkurang satu pemain, Thailand tetap bermain ngotot dan tenang dan berupaya mengimbangi permainan timnas Indonesia. Mereka sangat tenang dalam mengantisipasi berbagai serangan yang dilancarkan timnas garuda. Akhirnya petakapun datang di menit ke-80, ketika Sarach Yooyen berhasil menembus pertahanan Garuda yang dengan tendangan gledeknya merobek jala Nadeo Arga Winata meski sebelumnya sempat membentur kaki Ricky Kambuaya dan kedudukanpun berubah menjadi 1-1.

Sesungguhnya, timnas Garuda meski kalah dalam penguasaan bola namun memberikan tekanan luar biasa untuk memenangi pertandingan. Peluang yang dimiliki oleh Witan dan Yakob Sayuri yang tendangannya melenceng tipis di pojok gawang Thailand menjadi bukti bahwa kali ini kita kurang beruntung.      

Kita masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Philipina dalam babak penyisihan piala AFF 2022/2023  yang akan berlangsung beberapa hari kedepan di Philipina guna menentukan kelolosan kita dari babak penyisihan Grup.

Ayo Garuda, rengkuh kemenangan.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun