Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu, Ada Cinta Abadi di Mata-Mu

22 Desember 2022   11:37 Diperbarui: 22 Desember 2022   11:44 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu:

Kutau air matamu yang tumpah menetes itu,

Selalu tertuju untuk kasih sayangmu

Menatap mata teduhmu, tak pernah terlintas membacanya

Ada keluh kesah di sana

Ibu:

Kutau engkau selalu menyembunyikan air matamu, agar

Tak tumpah membasahi kami

Kutau mau ibu hanya menumpahkan senyum dan tawa saja

Buat kami anak-anakmu

Ibu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun