Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sayonara Qatar

18 Desember 2022   13:03 Diperbarui: 18 Desember 2022   13:26 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(1)

Dari puncak Jabal Dukhan bola itu semula bergulir

Wajahnya yang sumringah tampak mengilap berminyak

Telah sebulan ini mata dunia menatapnya tertambat

Di Stadion Lusail yang indah dan megah sorak bertaut

(2)

Bola itu kini telah bergulir pelan menuju titik akhirnya

Hujan tawa dan air mata pilu membatu di bulat tatapnya

Ditemani sepiring Kabsa nan hangat Qatar terlihat lelah

Nun di kejauhan tampak Jabal Dukhan dalam kesedihan   

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun