Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mungkin Aku Menyukaimu Diam-Diam

30 November 2022   09:26 Diperbarui: 30 November 2022   09:36 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Tidak semua suka musti diungkapkan

Cukup mengagumimu dari kejauhan hiruk

Menikmati elok bertuturmu diam-diam

Begitulah caraku memelihara kecemburuan

(2)

Kadang aku begitu dekat ada di sampingmu

Ketika kau memperdaya kata sedemikian rupa

Akupun menangkap keindahamu diam-diam  

Engkau saja yang kiranya tak menyadarinya

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun