Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengemis dan Lelaki Pemalas

16 November 2022   12:29 Diperbarui: 16 November 2022   12:45 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Seorang wanita muda usia membungkuk asa

Guratan ayu di wajah manisnya tampak meredup 

Kedua belah tangan halusnya lekat melipat hari

Tatap dinginnya membuat detak waktu membeku 

(2)

Dua depa disampingnya bersantai seorang lelaki

Diantara jemari kekarnya sebatang kretek tersungging

Sesekali tampak kepulan asap putih membubung

Agaknya dia tengah merajut mimpi diteriknya hidup

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun