(1)
Tak ada risau ketika mendengar namamu diucapkan
Hanya asing saja sa'at melafazkanmu terdengar di telinga
Tergelitik ingin mengetahuimu lebih dekat, lalu
Kutemukan dirimu tersuruk membentang  di lautan karibia
(2)
Bola, memperkenalkanku pada sosokmu yang kekar
Paduan sempurna  otot di tubuhmu mengingatkanku pada gatotkaca
Legenda sakti mandraguna yang merakyat di bumi kami nusantara
Katanya, ototnya semajal kawat dan tulangnya sekuat besi
(3)
Melalui televisi kusaksikan kepiawaianmu mengolah bola
Jangkauan kakimu yang lebar begitu indah meliuk di lapangan hijau
Namun agaknya engkau belumlah mengenal bola negeri kami
Meski engkau menuai kekalahan namun aku terkesan padamu, Curacau.