Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kurasa-U

28 September 2022   08:05 Diperbarui: 28 September 2022   08:14 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Tak ada risau ketika mendengar namamu diucapkan

Hanya asing saja sa'at melafazkanmu terdengar di telinga

Tergelitik ingin mengetahuimu lebih dekat, lalu

Kutemukan dirimu tersuruk membentang  di lautan karibia

(2)

Bola, memperkenalkanku pada sosokmu yang kekar

Paduan sempurna  otot di tubuhmu mengingatkanku pada gatotkaca

Legenda sakti mandraguna yang merakyat di bumi kami nusantara

Katanya, ototnya semajal kawat dan tulangnya sekuat besi

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun