Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panggung Saputangan

31 Agustus 2022   10:40 Diperbarui: 31 Agustus 2022   10:42 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

meretas bayang

(1)

Seperti merenda saja

Hadirmu itu bergulir begitu cepat

Berlarian tanya diantara tatap mataku yang tumpah

Melindas hari

(2)

Waktu yang berlari terperangah

Dipimpong isak

Menyisakan bayang-bayang entah yang berkabut

Pada bibirmu nan memasi

(3)

Mungkin esok

Hari-harimu akan padam karenanya

Dilindas saputangan usangmu yang mati tergenang

Tergolek sunyi tanpa sapa siapa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun