Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Deolipa 212

18 Agustus 2022   13:11 Diperbarui: 18 Agustus 2022   13:24 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

misteri kapak maut naga geni

(1)

Tak sengaja, jumpa deolipa pagi ini

Tentang pengacara muda yang sableng

Di beranda hukum karni ilyas club

Mencuri dengar tentang bincang 303

(2)

Deolipa ternyata sakti mandraguna

Menguasai aji kunyuk melempar buah

Dia pewaris ilmu aneh nyai sinto gendeng

Pendekar kapak maut wiro sableng 212

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun