Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tarik Tambang Kemerdeka'an

15 Agustus 2022   12:16 Diperbarui: 15 Agustus 2022   12:30 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dirgahayu negeriku

(1)

Mendekati hari peraya'an kemerdeka'an negeri ke-77

Bagi sebagian rakyat, merdeka itu masih seolah menarik secarik tambang getas

Mereka masih berkutat dengan langkah penat mengais seutas nafas

Berupaya terbata meraih kehidupan layak bagi keluarga merdeka

(2)

Usia 77 tahun, semestinya telah usai meretaskan belenggu segala

Tak ada lagi gurat langkah nestapa yang melilit warga nusantara raya ini

Istilah wong cilik sudah selayaknya punah dari sapa seantero negeri

Merdeka dari berbagai persoalan sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun