Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melukis Air

28 Juli 2022   08:19 Diperbarui: 28 Juli 2022   08:20 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kepadamu di hilir senja

(1)

Seperti melukis di atas air saja laiknya

Meraut wajah ayumu ketika pagi menjemput

Tergesa mewarnainya dengan waktu  

Ketika jalanan padat menangkap langkah

(2)

Kadang terbersit inginku menumpah kanvas

Melukis saja wajah ayumu diantara deru

Mewarnainya dengan barisan lagu-lagu sumbang knalpot

Lalu membiarkannya meliar pergi seperti debu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun