Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Spasi Nafas

13 Juni 2022   08:11 Diperbarui: 13 Juni 2022   08:24 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bismillahirrahmanirrahim

(1)

Selamat pagi kehidupan yang damai

Salam sejahtera senantiasa buat kita semua

Kadang melangkah butuh rehat sejenak

Berfikir jernih dan berbagi senyum kepada sesama meluruskan niat

(2)

Ketika melangkahi waktu kadang terantuk batu-batu nafsu

Kadang pula tertusuk duri-duri keluh

Mungkin karena ransel di punggung 'tlah terlalu sarat dengan harap

Bisa karena asa yang berlebihan hingga tersengal nafas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun