Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Orang-orang yang Berbayang Bintang

5 Juni 2022   18:45 Diperbarui: 5 Juni 2022   18:47 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Matahari telah tenggelam di pundaknya

Langkah kaki pun sudah tak lagi tegap

Sinar mata yang biasanya tajam kini meredup

Teman dan sahabatpun mulai merenggang senyum   

(2)

Namun pundak itu masih hendak menahan malam

Berupaya memancarkan sisa cahaya sakti di telunjuknya

Merasakan panas sinar matahari abadi bersamanya

Tubuh itu belum siap untuk merangkul bayangnya sendiri

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun