Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Minyak Goreng Sombong

22 April 2022   10:34 Diperbarui: 22 April 2022   10:51 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Dulu ketika belum kenal kosmetik minyak goreng itu ramah

Menjadi sahabat setia emak-emak menemaninya di dapur

Teman berbagi cerita yang baik pabila harga cabai mahal

Menghibur para emak ketika harga daging melonjak tinggi

(2)

Entah kenapa sang minyak goreng kenalan sama kosmetika

Wajahnya yang lugu direnovasi total menjadi cantik jelita

Sang minyak goreng tiba-tiba lupa dengan para emak-emak

Dianya yang dulu ramah dan bersahabat kini jadi lupa diri

(3)

Kini sang minyak goreng menjelma menjadi primadona

Ketika disapa sepenuh santun emak-emak dia mendongak

Begitu cepatnya dia melupakan para emak yang setia

Kosmetika sukses merubah kesetia'an menjadi pecundang   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun