Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seperti Terali

23 September 2021   20:13 Diperbarui: 23 September 2021   20:17 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Kukira betulan itu terali

Tapi kiranya hanya teralis

Bermotifkan bunga-bunga cinta  

Taman bermain nan elok rupa

(2)

Kiranya ada ternyata terali bak teralis

Tempat puteri dan pangeran rehat

Ketika mereka keliru panah

Dikira kijang liar rupanya kijang emas

(3)

Kukira sungguhan itu terali

Kiranya sekedar hanya seperti temali mati

Taman becandanya para pendusta

Ketika halaman buku berubah kelabu   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun