Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hari yang Aneh

17 Mei 2021   20:16 Diperbarui: 17 Mei 2021   20:27 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Waktuku saat ini tiba-tiba saja membeku

Merupa salju menggumpal kelu

Membentang terhampar diseluasan pandangku menyapu ruang kehadiranmu

Padahal jam ditanganku normal berdetak 

(2)

Kucoba menerka sebab

Sedang apa engkau di tanah seberang kekasih

Mungkin secangkir kopi tubruk kesukaanku lupa kau seduh seperti biasanya

Bisa jadi saat ini engkau hanya memeluk hangat kerinduanmu

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun