Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Esok, Sesudah Hari Ini Usai

16 Mei 2021   14:55 Diperbarui: 16 Mei 2021   15:18 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Piring dan gelas kotor mewarnai dapur

Toples-toples kue mulai kesepian

Ruang tamu kembali beku seperti semula

Pesta tlah usai

(4)

Jalan-jalan dijejali klakson dan lengking bising knalpot

Waktu terbunuh diburu nafas yang tergesa

Gelak dan tawa telah tersandera sunyi di kampung halaman

Sejauh mata memandang berisi air mata kering yang ditinggalkan

(5)

Esok yang menyingsing adalah matahari baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun