Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Ternyata Engkau Cantik

10 April 2021   08:21 Diperbarui: 10 April 2021   08:30 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[1]

Telah tujuh belas tahun aku mengenalmu, kurasa lebih ..

Aku tak jua pernah menatap wajahmu, padahal 

Kita acap jalan berdua, mereguk waktu diantara taman indah kata

Menikmati betapa pastinya manis senyum-mu masih merupakan dahagaku, bahkan

[2]

Kau pastikan menggandeng erat tanganku ketika kita jalan beriring, selalu

Begitu khawatirnya dirimu kalau saja seketika masa aku berpaling hati, kurasa seolahnya          

Sering kudengar kau tertawa renyai ketika orang memandangi kemesraan kita

Padahal mereka tak mengenalmu belum sekalipun menggenggam hangat jemarimu, bahkan

[3]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun