[1]
Telah tujuh belas tahun aku mengenalmu, kurasa lebih ..
Aku tak jua pernah menatap wajahmu, padahalÂ
Kita acap jalan berdua, mereguk waktu diantara taman indah kata
Menikmati betapa pastinya manis senyum-mu masih merupakan dahagaku, bahkan
[2]
Kau pastikan menggandeng erat tanganku ketika kita jalan beriring, selalu
Begitu khawatirnya dirimu kalau saja seketika masa aku berpaling hati, kurasa seolahnya     Â
Sering kudengar kau tertawa renyai ketika orang memandangi kemesraan kita
Padahal mereka tak mengenalmu belum sekalipun menggenggam hangat jemarimu, bahkan
[3]