Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belajar Membaca

5 April 2021   11:57 Diperbarui: 5 April 2021   12:20 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Aku lagi runduk pada huruf 

Berturut padanya tanpa penggaris 

Meniadakan mauku pada inginnya senantiasa 

Kosong sungguh rumahku dipenuhi abjad 

(2)

Aku lagi runduk pada huruf 

Bertatah pasti meniti titian shiratal mustaqinnya 

Menyusun huruf pada hijaunya kesegaran daun 

Lalu, mengejanya perlahan dalam bejana matahari 

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun