Mohon tunggu...
Gunawan Wibisono
Gunawan Wibisono Mohon Tunggu... Administrasi - Palembang, Sumatera Selatan

puisi adakalanya menggantikan rembulan diwaktu malam dan hadir menemanimu di siang hari tatkala hatimu gundah maka aku adalah puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesta Fabel

27 Januari 2019   21:54 Diperbarui: 27 Januari 2019   21:54 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(1)

Terompet pesta hutan tlah dikumandangkan sang tupai jantan

Garang gaungnya menyibak seantero riuh pepohonan, semak belukar

Belalang berkaki hijau, ulat kuning segera menggeliat berbenah rias

Seekor pelanduk betina tua senyum termangu di atas cermin retak

(2)

Semut merah tampak bergerombol menyusun perisai barisan

Babi, Rusa, kumbang kemambang, bahkan ayam liar tampak waspada

Gagak bangkai, walet hitam, serta sekumpulan lintahpun bersigap

Di bawah keladi rawa meligat sembul buaya lapar mengangakan asa

(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun