Mohon tunggu...
kodar akbar
kodar akbar Mohon Tunggu... Musisi - penikmat musik tradisional dan musik anak

sedikit bicara banyak berkerja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Permainan yang Sudah terlupakan

22 Oktober 2018   14:59 Diperbarui: 22 Oktober 2018   15:02 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bermain merupaka hal yang menyenangkan bagi anak apalagi jika permainan itu mengasah kecerdasan motorik dan emosional. Pada masa anak di jaman sekarang memang sedikit banyak kurang memperhatikan permainan yang dulu, hal ini disebabkan oleh adanya kemajuan teknologi sekarang. Kemajuan tehnologi sekarang, anak di ajarkan bermain secara individu melalui handphone dan permainan sekarang mengajarkan anak lebih mudah memenangkan sebuah game dengan banyak cara.

Permainan anak tidak bisa lepas dari masa kecil kita sampai sekarang. Namun seiring berjalannya waktu sekarang dengan kemajuan teknologi permainan yang dulu kita mainkan sekarang sudah hampir banyak yang terlupakan. Ini karena pada masa kecil anak jaman sekarang permainan anak sudah di kemas dalam handphone. Ini yang membuat anak sekrang tidak seperti anak jaman dahulu yg mementingkan social ketimbang individu. Dan di sini saya akan menjelaskan permainan-permainan yang bisa di ajarkan pada anak di zaman ini.

Jenis permainan anak menurut Seifert & Hoffnung, dua orang ahli teori kognitif ini membagi permainan anak menjadi 4 jenis yang di bagi berdasarkan tahap-tahap perkembangan kognitif .

  • Fungsional play
  • Permainan ini terjadi selama periode sensomotorik. Bentuk permainan adalah adanya gerakan yang di ulang-ulang, seperti gerakan kaki dan tangan. Bagi anak prasekolah bentuk permainan fungsional yang umumnya mereka lakukakn adalah berlari-lari di lapagan tanpa ada alasan yang jelas. Contoh permainan funsional:
  • Lari zig-zag
  • Uber-uberan
  • Lari petak umpet
  • Lari estafet tongkat
  • Lari tekong

            Biasanya permainan ini di mainkan dengan rentan umur 4-5 tahun.

  • Permainan konstruktif
  • Permainan konstruktif adalah bentuk permainan yang menggunakan bentuk-bentuk fisik untuk mebangun atau membuat sesuatu. Paling sering di ajarkan pada anak TK atau PAUD.
  • Contoh permainan konstruktif:
  • Lego
  • Puzzle
  • Balok kayu
  • Melipat kertas membentuk bangunan
  • Playdough

            Biasanya permainan ini di mainkan rentan umur 3-4 tahun.

  • Permainan prenten play
  • Permainan ini adalah suatu bentuk permainan yang di lakukan secara pura-pura. Yang di mulai ketika kita bisa membayangkan peran objek. Contoh permainan prenten play:
  • Dokter-dokteran
  • Masak-masakan
  • Rumah-rumahan
  • Drama dengan boneka
  • Perang-perangan

            Permainan ini di mainkan rentan umur 5-7 tahun.

  • Formal play
  • Permainan dengan aturan adalah suatu bentuk permainan yang di lakukan oleh anak dengan memiliki aturan-aturan tertentu yang harus di patuhi anak yang memainkan. Contoh permainannya:
  • Petak umpet
  • Kelereng
  • Engklek
  • Sepak bola
  • Lempar bola ke dalam lubang

            Di  permainan ini di mainkan rentan umur 5-10 tahun.

 Berikut di atas adalah permainan-permainan yang bisa melatih kecerdasan kognitif dan melatih sosial emosional anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun