Mohon tunggu...
kodar akbar
kodar akbar Mohon Tunggu... Musisi - penikmat musik tradisional dan musik anak

sedikit bicara banyak berkerja

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Teliti Sebelum Membeli Mainan Anak, Yuk!

20 Oktober 2017   23:41 Diperbarui: 20 Oktober 2017   23:56 1531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mainan anak harus kita teliti sebelum membeli kenapa demikian karena banyak mainan anak di Indonesia ini yang di datangkan dari luar negeri dan banyak mainan yang tidak berlebel nasional. Oleh sebaiknya para orang tua harus teliti untuk membeli mainan atau barang-barang untuk anak kecil. Tidak hanya tidak berlebel saja namun ternyata mainan ini terdapat zat berbahaya. 

Mainan yang sudah di teliti di bali yaitu lego dan mainan-mainan yang berwarna sangat mencolok. Sebagian orang memang tak tau bahaya yang ada di dalam mainan tersebut. Mainan-mainan ini berbahaya sekali pada anak usia dini. Zat didalam mainan tersebut mengakibatkan alergi dan sebagainya. Seperti berbagai kasus yang ada di luar negeri anak bermain mainan yang belum ada lebel standart mereka lama-lama di larikan ke rumah sakit kara keracunan zat yang berada dalam mainan tersebut. Bahkan kasus yang sangat menyedihkan lagi ada yang sampai meninggal.

Penerapan lebel SNI/IEC untuk mengurangi resiko bahaya zat dalam mainan anak. Menghindarkan dari hal tersedak , tersetrum ,tergores,terjatuh,terbakar,terpapar zat kimia. Terutama di Indonesia ini yang sering kecolongan masuknya mainan-mainan berbahaya ini, karena di Indonesia ini banyak jalur tikus untuk masuknya mainan-mainan dari luar negeri. 

Hal ini yang mengakibatkan Indonesia tidak bisa mendeteksi barang-barang yang terindikasi belum ada lebel dan masih memiliki bahaya zat yg di gunakan. Indonesia ini juga bisa di bilang telat dalam penerapan lebel SNI. Banyak juga mainan anak yang mungkin tidak di sertai penjelasan dan petunjuk dengan bahasa Indonesia untuk mengetahui dan mengatisipasi resiko pada anak. Petunjuk dan penjelasan ini sangatlah penting dalam karena di Indonesia ini mainan  banyak yang impor dari luar negeri. 

Mainan di Indonesia ini paling banyak yaitu dari china , namun ternyata banyak mainan yang berlebel dan berbahasa inggris atau mainan dari inggris ternyata banyak yang palsu. Ternyata mainan-mainan ini berasal dari china juga dan hanya mengganti made in nya dan penjelasannya.

Cara mengenali mainan yang memiliki zat berbahaya adalah dengan melihat warna dan bau mainan tersebut. Hal ini sering terjadi di mainan berbahan plastik dari segi warna plastic daur ulang sudah dapat terlihat dan dari segi bau mainan-mainan yang berbahan berbahaya dia sedikit berbau menyengat. Dari sinilah yang menjadikan mainan-mainan ini berharga murah. Maka saya menghimbau kepada orang tua agar lebih waspada terhadap mainan anak terutama pada mainan yang berharga murah dan made in china karena rata-rata mainan ini dari bahan daur ulang yang banyak mengandung mercury.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun